Kenalan yang Tidak Sengaja
Ini kisahku sewaktu masih duduk di bangku SMA, tepatnya waktu aku kelas XII.
Pagi itu aku melaksanakan Ulangan tengah Semester Gasal. Sebelum ada bel masuk aku dan teman-teman masih belajar n bercanda tawa di teras kelas. Tiba-tiba bobo menghampiri anis yang masigh bersamaku, dia menanyaakan seorang cewek manis berkaca mata yang ada di sebrang depan kelasku. Dia sedang duduk n bercanda sama teman-temanya. Ternyata nama gadis itu adalah Fita, dia kelas X-6, dia memang tampak cantik n manis. Kemudian bobo n anis menghampirinya untuk kenalan n minta nomer HP. Tapi sayangnya cewek itu tidak memberikanya. Mereka pun kembali dengan tangan kosong. Kemudian aku mencoba berbicara sama anis n bobo, biar ntar aku yang minta nomernya kepada temanku satu kos, karena dia satu kelas sama budi teman satu kosku.
Setelah aku pulang sechol aku langsung menemui budi n bertanya-tanya tentang si Fita. Terus dia menjelaskan tentang Fita secara panjang lebar n ternyata si fita adalah mantan Fais yaitu temanku satu kosQ juga. Hemm kayaknya kisahnya bakal seru nih. Setelah itu aku mencoba minta nomer HP Fita kepada Budi, n dia langsung mengasih. Tapi aku gak langsung mencatat nomernya begitu aja, aku harus minta izin kepada yang punya. Lalu aku pinjam HP budi n aku mencoba sms fita.
“siang Fit!!! Boleh gak aku minta no HP mu. By: Ju2x ka2k kelasmu”. Gak butuh nunggu waktu lama dia langsung membalasnya,
“emang mo di buat apa??”.
“ya mau kenalan to ya..”.
“oke!! Gpp tp jangan di sebarkan”. Begitu di mengizinkan aku langsung smsn sama cewek itu.
“makasih ya! Sebenarnya aku minta nomermu adl mintakn temanku”.
“cp??”.
“Bobo, tuh yg td pgi minta lngsung kpdamu n gk km ksh”.
“Ow.. za udah kchkn ja”. Fita mengizinkan untuk di kasihkan kepada bobo tapi banyak banget syaratnya, sampe-sampe aku lupa apa aja.. hee
“makasih za”.
“iya, jngn pgil fita za, panggil ja Rahma”.
“siap,!!! mang knp??”
“Dah gk usah bnyak tnya”.
“Iya deh maaf”.
siang itu aku menghabiskan waktuku sms an denganya, ternyata dia gak sejutek n sesombong dalam penglihatanku. Fita adalah cewek yang asik untuk di kenal n di ajak bercanda. Ups!!! Lupa, dia kan gak membolehkan aku panggil fita, maksudku rahma.
Seketika itu aku langsung sms bobo n memberikan no Rahma kepadanya. N berpesan dia gak mau di panggil Fita, tapi Rahma n memberikan persyaratan lainya. Bobo langsung mengucapkn terima kasih kepadaku. Tapi perkenalanku dengan Rahma gak berhenti di situ aja, ternyata dia masih sering sms an sama aku. Aku pun senang donk karena di sms cewk cantik (katanya, coz aku melihatnya Cuma sekali saja n itu pun samar-samar).
Setelah aku mengenalnya beberapa minggu, tiba-tiba siang itu dia menelponku. Wow tumben dia menelponku padahal biasanaya Cuma sms doank. Begitu saya angkat tiba-tiba dia langsung marah-marah sama aku, katanya aku mengenalkan sama cowok yang menyebalkan n gak asik pkoknya tetek bengek lah. Aku pun mencoba membela diri n menenangkannya, aku mencoba berusaha berbicara baik-baik kepadanya n mencoba minta maaf. Setelah dia agak tenang dia akhirnya mau bercerita, katanya kak bobo cowok yang menyebalkan sama dengan cowok-cowoknya selama ini n salah satunya adalah Faiz. n setelah itu aku mencoba menghiburnya dengan canda n tawa. Tapi dia tetap gak mau cerita kesalahan apa sih yang di buat bobo sampai-sampai dia marah segitunya sama aku. Aku juga gak berani bertanya sama Bobo, ntar di bilang aku suka ngurusin orang lain.
Dia Tersenyum Padaku
Siang itu di scholku baru heboh-hebohnya PILKAOS (Pemilihan Ketua OSIS). N kebtulan aku juga pengurus OSIS so aku juga menjadi panitia. Saat pencontrengan dilaksanakan tiba-tiba ada cewek cantik n manis berada di barisan paling belakang tersenyum padaku, aku pun mencoba membalas senyuman itu. Karena aku belum tau cewek itu, aku langsung berbisik kepada teman di sampingku (Anis). N aku bertanya kepadanya siapa si cewek yang berada di barisan paling belakang itu. N dia langsung tertawa kepadaku n menjawabnya, nama cewek itu Rahma. N anis tambah heran sama aku padahal kan aku lebih kenal dekat sama rahma, kuk malah belum tau yang mana dia. Aku hanya tersenyum saja. Aku langsung memandanginya terus, lumayan lihat cewek cantik.Tidak ngerasa perbincanganku dengan anis ternyata di perhatikan Rahma, sesampai di kos aku langsung di sms Rahma.
” Tadi bebisik-bisik sama kak anis ngapain ka??”
“gpp kuk, pengen tau aja si??”.
“aku tau kuk, ka2k ru tau aq kn??”.
“hehehe.. tau ja si??”.
“knp gk ajak ktemuan ja si kak??”.
“aq, paling gk berani ktmu ma cewek,,”.
“za, udah hri jumat kta jalan za”.
wow. N pas itu dia langsung ngajak jalan aku, pusing pusing pusing.. ah terima aja lah.
Kencan Pertama
Pas tepat hari kamis aku bingung mempersiapkan semuanya,biarpun kita jalanya hari jumat tapi mempersiapkanya jauh-jauh hari dung. kan kalu jalan harus bawa uang n tentunya pake kendaraan. Kalo masalah uang gampang lah kn baru pulang kampung jadi isi dompet masih tebal. Tapi masalah besar adalah motor, kn di kos gak ada yg bawa motor. Aku pusing pas hari itu padahal rencanya aku pengen ngajak nonton n makan malam. Akhirnya aku mencoba ke koz anaknya bu kos ku, n di sana ada motor. Aku langsung ja pinjam sama yang punya, yaitu sama ipung. N kebetulan pas hari jumat dia nggak kemana-mana jadinya bisa ku pinjam nih.
Esok harinya tepat jam 14.00 aku berangkat menjemputnya ke kosnya, wow!! Ternyata dia kalau gak pake kerudung tambah cantik. Dengan matanya yang agak sipit, pipinya yang agak kaya bakpau n rambutnya yang panjangnya sebahu dengan di urai, cantik banget bikin hatiku deg-degan. Kami pun langsung berangkat jalan2 siang itu, sesampai di jalan dia memutuskan untuk gak nonton, aku langsung bingung mau kemana. Akhirnya kami muter-muter kota kudus tanpa arah dan tujuan, mo tak ajak makan, katanya sudah kenyang. Akhirnya dia mengajaku ke warnet. Ups, juangan salah sangka ya. Kita ke awrnet karena dia mau dibuatkan fs (friendster). Ya udah aku nurut saja, n siang itu kami langsung berangkat ke Warnet Platinum, warnet favoritku di kota kretek.
Sampai di dalam, ternyata dia sudah punya fs, Cuma aku di suruh untuk mengedit n mempercantik fsnya. Dan disana pula dia banyak bercerita tentang dirinya n masalah cowok n sebagainya. Siang itu aku hanya bisa menjadi pendengar setianya n kadang memberikan solusi n semangat. Siang itu saat dia bercerita banyak dia meneteskan air mata, n aku ingat benar saat itu aku menghapuskan tetesan air mata yang keluar dari kedua matanya. Cukup lama kami disana ber dua setelah sekitar pukul 17.30 kami keluar n mencari makan malam. Dia langsung ku ajak ke tempat favoritku yaitu di JAVA Foot, warung makan lesehan yang sangat lezat tepat berada dekat per empatan menara, teman2 boleh mencobanya kok, promosi dikit. Dan menu makan kami saat itu adalah ayam bakar, emm mantap. Setelah itu aku mengembalikanya ke kos, n berpesan jangan lupa sholat za. N makasih dah mau jalan ma aku.
Semakin hari semakin dekat
Semakin hari hubungan kami semakin dekat, yang awalnya kita Cuma sms an n telpon-telponan, sekarang dia lebih sering mengajak aku jalan. Bahkan saat dia putus sama pacarnya itu membuat aku senang sekali, siang itu di kembali mengajaku jalan. Dari pada kita berpanas-panasan dia mengajaku ke Platinum lagi coz disana tempanta ber AC n yaman banget di buat ngobrol. Dia banyak bercerita karena telah putus sama cowoknya, dia kembali meneteskan air matanya, n aku berusaha menghapusnya. Kesedihanya terus berlanjut aku pun berusaha menghibur n menyandarkan kepalanya terhadap pelukanku. Wes gpp lah terkena umbel dikit diki heee. Sambil memegang tangan kananya aku mulai menghiburnya, saat itu pula hatiku sangat deg-degan n aku senang banget. Aku ngerasa mulai jatuh cinta kepadanya.
Saat ku hentikan biling warnet, dari operator terdengar musik ada band, kebetulan ada band adalah band favorit Rahma. Yang awalnya kitamau keluar, kita tertahan di dalam. Setelah cukup lama, kami di susul petugas warnet karena sudah banyak yang mengantri warnet tersebut. Akhirnya kami memeutuskan keluar.
Pulang dari warnet kami menuju makan malam n saat itu karena yang ngajak jalan dia jadinya dia yang traktir aku. Hemm lumayan duetku masih. Sekarang aku di ajak ke warung makan favoritnya dekat alun-alun kudus. Saat makan dia sudah mulai kembali tersenyum, n aku sangat bahagia melihatnya. N tiba-tiba diamengambilkan sesendok nasi n memberikan padaku, dia menyuapiku, seneng banget. N sesekali aku membalas menyuapinya, dia tampak senang n bahagia.
Semakin hari aku sulit membohongi diriku n perasaanku. Sore itu aku mencoba mengungkapkan perasaanku kepadanya. Aku mencoba menanyakan perasaanya kepadaku. “dek, aku sayang sama kamu, terus gmn si perasaanmu padaku?”.
“Aku juga sayang sama kamu kak, Tapi aku benar-benar belum siap pacaraann, kamu tau sendiri kan aku baru putus beberapa hari”.
“za udah, kita mang pantas jadi adek kakak ja”.
“tapi aku kn belum menolakmu kak, kita jalani hubungan seperti ni dlu ja kak, coz aku nyaman Di dekatmu”.
“maksudmu kita menjalin HTS??”.
“ya bisa di bilang gtu”.
Akhirnya kami pun menjalin hubungan tanpa setatus atau yang tenarnya adalah HTS. Tapi aku masih menyembunyikan hubungan ini sama teman-temanku, begitu pula Rahma,biarpun kita saling memanggil dengan sebutan CAYANK. Emang si banyak teman2 ku yang tau kalau aku sering jalan sama Rahma, pa lagi teman-teman satu kos. Ada yang bilang kita pacaran ada yang bilang kita sahabatan. Dia juga menjadi teman tidur setiap malam, biarpu hanya lewat telepon bahkan dia sering bernyanyi untuku saat hendak tidur, n lagu yang paling berkenang adalah lagu-lagu ada band terutama yang SURGA CINTA, n satu dri lagu D’Masiv yang merindukanmu.
Kami pun tetap sering jalan, tapi saat di luar jam sekolah. Kalau di schol seperti gak ada apa-apa lah biasa masih malu sama teman-teman. Paling aku menemuinya Cuma sesekali, saat aku minta bantuan di tuliskan tugas atau pun saat aku membantu mengerjakan tugasnya. Dulu kita sering melakukan totohan, tapi taruhan yang kami lakukan adalah demi kebaikan kami yaitu untuk meningkatkan belajar kita. N salah satunya adalah taruhan dalam hal remidi, siapa yang remidinya paling banyak harus mentraktir. N saat itu aku kalah n traktiran yang kami janjikan adalah ke KFC, hemm gak apa-apa lah.
Nilaiku Turun terus Padahal mau UAN
Saat detik-detik mendekati UAN nilaiku terus turun, dari 3 kali mengikuti pra UAN hanya lulus sekali itu pun dengan nilai mepet.dan yang di salahkan teman-temanku adalah karena kedekatanku sama rahma, tapi aku tidak menyalahkanya karena mungkin aku jarang belajar. Mulai saat itu aku mulai menjauh dari rahma dengan memberikan alasan-alasan tersebut. Akhirnya dia mau ngertiian aku, tapi pada akhirnya dia ngerasa terganggu dengan hubungan seperti itu. Dia pengen kita seperti dulu selalu ada baik suka maupun duka.
Aku masih mencoba untuk agak mengurangi hubungan kami. Tapi dia masih mencoba untuk kita tetap jalan apa lagi masih ada satu janji yang belum aku tepai yaitu mentraktir dia di KFC.dia terus menagihnya, tapi aku tak menghiraukanya n aku masih tetap bilang nanti nanti n nanti. Terakhir kali aku bilang nanti kalau selesai UAN.
Setelah selesai UAN Karena jarangnya hubungan kami, aku ngerasa dia sudah dekat sama teman rumahnya, aku mang gak tau namanya siapa, karena aku tau dari orang-orang terdekatnya. N di tambah foto-foto yang ada di fs nya. Mulai saat itu aku tidak pernah menghubunginya lagi. Biarpun kadang-kadang dia sms aku, tapi tetap tidak ku balas.
Saat itu tepat hari kamis tanggal 4 juni 2009, itu lah sms terakhir yang dia berikan kepadaku. N isi sms nya adalah seperti ini “cyank, aku mohon 5f za jika udah membuatmu kecewa. Tapi apa sih salahku?? Di sms gk di balis di telpon gk di angkat. Maaf za jka da salah”. Hal terbodoh yang ku lakukan saat itu adalah, aku tidak membalas smsnya. Karena aku ngerasa sakit hati denganya karena melihat foto-foto cowok yang ada di fs nya. Dan tak mungkin aku bisa mendapat sms atau berbicara sama dia.
Dia Meninggalkanku Selamanya
Sabtu, 06 Juni 2009 pkl 19:30
Ketika kesunyian malam menghampiriku, aku sedang duduk asik di depan televisi sambil menyaksikan acara pada malam tersebut. Tiba-tiba terdengar suara nada dering “kring..kring..kring..!!!”, ternyata bunyi nada tersebut terdengar dari HP ku. Seketika itu aku langsung mengangkat HP ku, kemudian terdengar suara seorang perempuan dari HP tersebut. Suara yang terdengar sangat sedih dan diiringi dengan tangisan,seketika itu aku langsung kaget dan bertanta-tanya ada apakah gerangan. Ternyata orang di balik telpon itu adalah Rita salah satu adek kelasku di MAN 2 kudus, aku langsung bertanya “ada apa rit??”. Diya menjawab sambil meneteskan air mata ”kak rahma kak!!”. “Ada apa dengan Rahma??” tanyaku kembali. “rahma kecelakaan kak, dia meninggal!!!”. Seketika itu detak jantungku langsung berdetak dengan kencang dan dipenuhi rasa tidak percaya serta sambil berucap “jangan bercanda kamu dek, klo kamu gak suka ama dia jangan ngucap kaya gitu dong!!!”. “Bener kak!! Tadi aku dikasih tau bu Us” kata rita sambil menangis tambah kencangnya. Aku masih belum percaya, aku berhenti sejenak dan sambil meneteskan air mata langsung berucap “benar gak si?? Masa dia harus pergi secepat itu??”. Rita langsung menyambung ” benar kak, tadi sore aja dia pulang ke pati bareng aku, sempat satu bis juga kok, awalnya aku kurang percaya, tapi karena yang ngasih tau bu Us aku mulai percaya”. Dengan rasa ketidak percayaan aku langsung berkata “za udah tak coba tanya teman-teman satu kelasnya, udah dulu za??”.”iya kak sama-sama,” jawab rita, sambil menutup telepon.
Malam yang menyedihkan. setelah aku menutup telepon dari rita, aku langsung berusaha menghubungi nomor Rahma. Berkali-kali aku mencoba menelpon dia, tapi jawaban yang muncul selalu “panggilan gagal”. Aku langsung mencoba menghubungi nomor-nomor orang terdekatnya tapi dari teman-temanya tidak ada yang tahu. Bahkan mereka tidak ada yang percaya dengan apa yang ku tanyakan. Akhirnya dengan suasana yang hening sambil meneteskan air mata aku terus berfikir dalam lamunan, membayangkan pesona wajahnya,senyumnya dan semua hal-hal yang kita lalui bersama selama ini. Biarpun aku belum percaya atas kematian Rahma, Aku terus meneteskan air mata dan hampir satu malam aku terus berfikir “benar gak sih???”.
Pada pagi harinya ratusan sms masuk keHP ku, yang selalu memberitahukan bahwa Rahma meninggal. Di pagi itu pula aku langsung sok berat, terasa ingin ku habisakan kucuran air mataku. Aku terus menangis tiada hentihentinya sambil berfikir “ya Allah kenapa sih Rahma yang harus kau ambil??, padahal aku begitu menyayanginya, hubungan kami saja baru dimulai kenapa harus dia??”. Tapi disaat itu juga, ratusan sms hinggap ke HP ku yang selalu memberi semangat untuk sabar dan merelakannya. Akhirnya aku mencoba untuk sabar dan merelakanya, bahkan aku harus bisa tidak memikirkanaya tapi tidak mungkin untuk melupakanya. Hal terbodoh dalam hidupku adalah saat aku di ajak untuk ta’ziah ke rumahnya aku menolak, karena aku tidak siap untuk kehilangan dia selamanya.
Rasa kehilanganitu terus menghinggapiku hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, aku begitu sulit melupakannya.aku selalu mencoba memendam perasaan ini sendiri tapi selalu tidak bisa,yang ada aku tambah tertutup dan selalu menyendiri dari keramaian. Aku terus mencoba mengisi kesendirianku dengan hal-hal yang bermanfaat dan mengurangi lamunanku terhadapnya. Dengan seiringnya waktu aku mulai membagi rasa yang ku pendam dengan orang-orang terdekat, yang dimulai dengan mbakku. Ternyata dengan membagi kesedihan itu, aku terasa lebih tenang dan dikit demi sedikit sudah mulai tidak memikirkanya.
I love you Rahma, aku akan selalu mengingatmu sepanjang hayatku. Selamat jalan cinta, sampaikan sejuta sayangku untuknya. Semoga kau tenang di alam sana......
Ini kisahku sewaktu masih duduk di bangku SMA, tepatnya waktu aku kelas XII.
Pagi itu aku melaksanakan Ulangan tengah Semester Gasal. Sebelum ada bel masuk aku dan teman-teman masih belajar n bercanda tawa di teras kelas. Tiba-tiba bobo menghampiri anis yang masigh bersamaku, dia menanyaakan seorang cewek manis berkaca mata yang ada di sebrang depan kelasku. Dia sedang duduk n bercanda sama teman-temanya. Ternyata nama gadis itu adalah Fita, dia kelas X-6, dia memang tampak cantik n manis. Kemudian bobo n anis menghampirinya untuk kenalan n minta nomer HP. Tapi sayangnya cewek itu tidak memberikanya. Mereka pun kembali dengan tangan kosong. Kemudian aku mencoba berbicara sama anis n bobo, biar ntar aku yang minta nomernya kepada temanku satu kos, karena dia satu kelas sama budi teman satu kosku.
Setelah aku pulang sechol aku langsung menemui budi n bertanya-tanya tentang si Fita. Terus dia menjelaskan tentang Fita secara panjang lebar n ternyata si fita adalah mantan Fais yaitu temanku satu kosQ juga. Hemm kayaknya kisahnya bakal seru nih. Setelah itu aku mencoba minta nomer HP Fita kepada Budi, n dia langsung mengasih. Tapi aku gak langsung mencatat nomernya begitu aja, aku harus minta izin kepada yang punya. Lalu aku pinjam HP budi n aku mencoba sms fita.
“siang Fit!!! Boleh gak aku minta no HP mu. By: Ju2x ka2k kelasmu”. Gak butuh nunggu waktu lama dia langsung membalasnya,
“emang mo di buat apa??”.
“ya mau kenalan to ya..”.
“oke!! Gpp tp jangan di sebarkan”. Begitu di mengizinkan aku langsung smsn sama cewek itu.
“makasih ya! Sebenarnya aku minta nomermu adl mintakn temanku”.
“cp??”.
“Bobo, tuh yg td pgi minta lngsung kpdamu n gk km ksh”.
“Ow.. za udah kchkn ja”. Fita mengizinkan untuk di kasihkan kepada bobo tapi banyak banget syaratnya, sampe-sampe aku lupa apa aja.. hee
“makasih za”.
“iya, jngn pgil fita za, panggil ja Rahma”.
“siap,!!! mang knp??”
“Dah gk usah bnyak tnya”.
“Iya deh maaf”.
siang itu aku menghabiskan waktuku sms an denganya, ternyata dia gak sejutek n sesombong dalam penglihatanku. Fita adalah cewek yang asik untuk di kenal n di ajak bercanda. Ups!!! Lupa, dia kan gak membolehkan aku panggil fita, maksudku rahma.
Seketika itu aku langsung sms bobo n memberikan no Rahma kepadanya. N berpesan dia gak mau di panggil Fita, tapi Rahma n memberikan persyaratan lainya. Bobo langsung mengucapkn terima kasih kepadaku. Tapi perkenalanku dengan Rahma gak berhenti di situ aja, ternyata dia masih sering sms an sama aku. Aku pun senang donk karena di sms cewk cantik (katanya, coz aku melihatnya Cuma sekali saja n itu pun samar-samar).
Setelah aku mengenalnya beberapa minggu, tiba-tiba siang itu dia menelponku. Wow tumben dia menelponku padahal biasanaya Cuma sms doank. Begitu saya angkat tiba-tiba dia langsung marah-marah sama aku, katanya aku mengenalkan sama cowok yang menyebalkan n gak asik pkoknya tetek bengek lah. Aku pun mencoba membela diri n menenangkannya, aku mencoba berusaha berbicara baik-baik kepadanya n mencoba minta maaf. Setelah dia agak tenang dia akhirnya mau bercerita, katanya kak bobo cowok yang menyebalkan sama dengan cowok-cowoknya selama ini n salah satunya adalah Faiz. n setelah itu aku mencoba menghiburnya dengan canda n tawa. Tapi dia tetap gak mau cerita kesalahan apa sih yang di buat bobo sampai-sampai dia marah segitunya sama aku. Aku juga gak berani bertanya sama Bobo, ntar di bilang aku suka ngurusin orang lain.
Dia Tersenyum Padaku
Siang itu di scholku baru heboh-hebohnya PILKAOS (Pemilihan Ketua OSIS). N kebtulan aku juga pengurus OSIS so aku juga menjadi panitia. Saat pencontrengan dilaksanakan tiba-tiba ada cewek cantik n manis berada di barisan paling belakang tersenyum padaku, aku pun mencoba membalas senyuman itu. Karena aku belum tau cewek itu, aku langsung berbisik kepada teman di sampingku (Anis). N aku bertanya kepadanya siapa si cewek yang berada di barisan paling belakang itu. N dia langsung tertawa kepadaku n menjawabnya, nama cewek itu Rahma. N anis tambah heran sama aku padahal kan aku lebih kenal dekat sama rahma, kuk malah belum tau yang mana dia. Aku hanya tersenyum saja. Aku langsung memandanginya terus, lumayan lihat cewek cantik.Tidak ngerasa perbincanganku dengan anis ternyata di perhatikan Rahma, sesampai di kos aku langsung di sms Rahma.
” Tadi bebisik-bisik sama kak anis ngapain ka??”
“gpp kuk, pengen tau aja si??”.
“aku tau kuk, ka2k ru tau aq kn??”.
“hehehe.. tau ja si??”.
“knp gk ajak ktemuan ja si kak??”.
“aq, paling gk berani ktmu ma cewek,,”.
“za, udah hri jumat kta jalan za”.
wow. N pas itu dia langsung ngajak jalan aku, pusing pusing pusing.. ah terima aja lah.
Kencan Pertama
Pas tepat hari kamis aku bingung mempersiapkan semuanya,biarpun kita jalanya hari jumat tapi mempersiapkanya jauh-jauh hari dung. kan kalu jalan harus bawa uang n tentunya pake kendaraan. Kalo masalah uang gampang lah kn baru pulang kampung jadi isi dompet masih tebal. Tapi masalah besar adalah motor, kn di kos gak ada yg bawa motor. Aku pusing pas hari itu padahal rencanya aku pengen ngajak nonton n makan malam. Akhirnya aku mencoba ke koz anaknya bu kos ku, n di sana ada motor. Aku langsung ja pinjam sama yang punya, yaitu sama ipung. N kebetulan pas hari jumat dia nggak kemana-mana jadinya bisa ku pinjam nih.
Esok harinya tepat jam 14.00 aku berangkat menjemputnya ke kosnya, wow!! Ternyata dia kalau gak pake kerudung tambah cantik. Dengan matanya yang agak sipit, pipinya yang agak kaya bakpau n rambutnya yang panjangnya sebahu dengan di urai, cantik banget bikin hatiku deg-degan. Kami pun langsung berangkat jalan2 siang itu, sesampai di jalan dia memutuskan untuk gak nonton, aku langsung bingung mau kemana. Akhirnya kami muter-muter kota kudus tanpa arah dan tujuan, mo tak ajak makan, katanya sudah kenyang. Akhirnya dia mengajaku ke warnet. Ups, juangan salah sangka ya. Kita ke awrnet karena dia mau dibuatkan fs (friendster). Ya udah aku nurut saja, n siang itu kami langsung berangkat ke Warnet Platinum, warnet favoritku di kota kretek.
Sampai di dalam, ternyata dia sudah punya fs, Cuma aku di suruh untuk mengedit n mempercantik fsnya. Dan disana pula dia banyak bercerita tentang dirinya n masalah cowok n sebagainya. Siang itu aku hanya bisa menjadi pendengar setianya n kadang memberikan solusi n semangat. Siang itu saat dia bercerita banyak dia meneteskan air mata, n aku ingat benar saat itu aku menghapuskan tetesan air mata yang keluar dari kedua matanya. Cukup lama kami disana ber dua setelah sekitar pukul 17.30 kami keluar n mencari makan malam. Dia langsung ku ajak ke tempat favoritku yaitu di JAVA Foot, warung makan lesehan yang sangat lezat tepat berada dekat per empatan menara, teman2 boleh mencobanya kok, promosi dikit. Dan menu makan kami saat itu adalah ayam bakar, emm mantap. Setelah itu aku mengembalikanya ke kos, n berpesan jangan lupa sholat za. N makasih dah mau jalan ma aku.
Semakin hari semakin dekat
Semakin hari hubungan kami semakin dekat, yang awalnya kita Cuma sms an n telpon-telponan, sekarang dia lebih sering mengajak aku jalan. Bahkan saat dia putus sama pacarnya itu membuat aku senang sekali, siang itu di kembali mengajaku jalan. Dari pada kita berpanas-panasan dia mengajaku ke Platinum lagi coz disana tempanta ber AC n yaman banget di buat ngobrol. Dia banyak bercerita karena telah putus sama cowoknya, dia kembali meneteskan air matanya, n aku berusaha menghapusnya. Kesedihanya terus berlanjut aku pun berusaha menghibur n menyandarkan kepalanya terhadap pelukanku. Wes gpp lah terkena umbel dikit diki heee. Sambil memegang tangan kananya aku mulai menghiburnya, saat itu pula hatiku sangat deg-degan n aku senang banget. Aku ngerasa mulai jatuh cinta kepadanya.
Saat ku hentikan biling warnet, dari operator terdengar musik ada band, kebetulan ada band adalah band favorit Rahma. Yang awalnya kitamau keluar, kita tertahan di dalam. Setelah cukup lama, kami di susul petugas warnet karena sudah banyak yang mengantri warnet tersebut. Akhirnya kami memeutuskan keluar.
Pulang dari warnet kami menuju makan malam n saat itu karena yang ngajak jalan dia jadinya dia yang traktir aku. Hemm lumayan duetku masih. Sekarang aku di ajak ke warung makan favoritnya dekat alun-alun kudus. Saat makan dia sudah mulai kembali tersenyum, n aku sangat bahagia melihatnya. N tiba-tiba diamengambilkan sesendok nasi n memberikan padaku, dia menyuapiku, seneng banget. N sesekali aku membalas menyuapinya, dia tampak senang n bahagia.
Semakin hari aku sulit membohongi diriku n perasaanku. Sore itu aku mencoba mengungkapkan perasaanku kepadanya. Aku mencoba menanyakan perasaanya kepadaku. “dek, aku sayang sama kamu, terus gmn si perasaanmu padaku?”.
“Aku juga sayang sama kamu kak, Tapi aku benar-benar belum siap pacaraann, kamu tau sendiri kan aku baru putus beberapa hari”.
“za udah, kita mang pantas jadi adek kakak ja”.
“tapi aku kn belum menolakmu kak, kita jalani hubungan seperti ni dlu ja kak, coz aku nyaman Di dekatmu”.
“maksudmu kita menjalin HTS??”.
“ya bisa di bilang gtu”.
Akhirnya kami pun menjalin hubungan tanpa setatus atau yang tenarnya adalah HTS. Tapi aku masih menyembunyikan hubungan ini sama teman-temanku, begitu pula Rahma,biarpun kita saling memanggil dengan sebutan CAYANK. Emang si banyak teman2 ku yang tau kalau aku sering jalan sama Rahma, pa lagi teman-teman satu kos. Ada yang bilang kita pacaran ada yang bilang kita sahabatan. Dia juga menjadi teman tidur setiap malam, biarpu hanya lewat telepon bahkan dia sering bernyanyi untuku saat hendak tidur, n lagu yang paling berkenang adalah lagu-lagu ada band terutama yang SURGA CINTA, n satu dri lagu D’Masiv yang merindukanmu.
Kami pun tetap sering jalan, tapi saat di luar jam sekolah. Kalau di schol seperti gak ada apa-apa lah biasa masih malu sama teman-teman. Paling aku menemuinya Cuma sesekali, saat aku minta bantuan di tuliskan tugas atau pun saat aku membantu mengerjakan tugasnya. Dulu kita sering melakukan totohan, tapi taruhan yang kami lakukan adalah demi kebaikan kami yaitu untuk meningkatkan belajar kita. N salah satunya adalah taruhan dalam hal remidi, siapa yang remidinya paling banyak harus mentraktir. N saat itu aku kalah n traktiran yang kami janjikan adalah ke KFC, hemm gak apa-apa lah.
Nilaiku Turun terus Padahal mau UAN
Saat detik-detik mendekati UAN nilaiku terus turun, dari 3 kali mengikuti pra UAN hanya lulus sekali itu pun dengan nilai mepet.dan yang di salahkan teman-temanku adalah karena kedekatanku sama rahma, tapi aku tidak menyalahkanya karena mungkin aku jarang belajar. Mulai saat itu aku mulai menjauh dari rahma dengan memberikan alasan-alasan tersebut. Akhirnya dia mau ngertiian aku, tapi pada akhirnya dia ngerasa terganggu dengan hubungan seperti itu. Dia pengen kita seperti dulu selalu ada baik suka maupun duka.
Aku masih mencoba untuk agak mengurangi hubungan kami. Tapi dia masih mencoba untuk kita tetap jalan apa lagi masih ada satu janji yang belum aku tepai yaitu mentraktir dia di KFC.dia terus menagihnya, tapi aku tak menghiraukanya n aku masih tetap bilang nanti nanti n nanti. Terakhir kali aku bilang nanti kalau selesai UAN.
Setelah selesai UAN Karena jarangnya hubungan kami, aku ngerasa dia sudah dekat sama teman rumahnya, aku mang gak tau namanya siapa, karena aku tau dari orang-orang terdekatnya. N di tambah foto-foto yang ada di fs nya. Mulai saat itu aku tidak pernah menghubunginya lagi. Biarpun kadang-kadang dia sms aku, tapi tetap tidak ku balas.
Saat itu tepat hari kamis tanggal 4 juni 2009, itu lah sms terakhir yang dia berikan kepadaku. N isi sms nya adalah seperti ini “cyank, aku mohon 5f za jika udah membuatmu kecewa. Tapi apa sih salahku?? Di sms gk di balis di telpon gk di angkat. Maaf za jka da salah”. Hal terbodoh yang ku lakukan saat itu adalah, aku tidak membalas smsnya. Karena aku ngerasa sakit hati denganya karena melihat foto-foto cowok yang ada di fs nya. Dan tak mungkin aku bisa mendapat sms atau berbicara sama dia.
Dia Meninggalkanku Selamanya
Sabtu, 06 Juni 2009 pkl 19:30
Ketika kesunyian malam menghampiriku, aku sedang duduk asik di depan televisi sambil menyaksikan acara pada malam tersebut. Tiba-tiba terdengar suara nada dering “kring..kring..kring..!!!”, ternyata bunyi nada tersebut terdengar dari HP ku. Seketika itu aku langsung mengangkat HP ku, kemudian terdengar suara seorang perempuan dari HP tersebut. Suara yang terdengar sangat sedih dan diiringi dengan tangisan,seketika itu aku langsung kaget dan bertanta-tanya ada apakah gerangan. Ternyata orang di balik telpon itu adalah Rita salah satu adek kelasku di MAN 2 kudus, aku langsung bertanya “ada apa rit??”. Diya menjawab sambil meneteskan air mata ”kak rahma kak!!”. “Ada apa dengan Rahma??” tanyaku kembali. “rahma kecelakaan kak, dia meninggal!!!”. Seketika itu detak jantungku langsung berdetak dengan kencang dan dipenuhi rasa tidak percaya serta sambil berucap “jangan bercanda kamu dek, klo kamu gak suka ama dia jangan ngucap kaya gitu dong!!!”. “Bener kak!! Tadi aku dikasih tau bu Us” kata rita sambil menangis tambah kencangnya. Aku masih belum percaya, aku berhenti sejenak dan sambil meneteskan air mata langsung berucap “benar gak si?? Masa dia harus pergi secepat itu??”. Rita langsung menyambung ” benar kak, tadi sore aja dia pulang ke pati bareng aku, sempat satu bis juga kok, awalnya aku kurang percaya, tapi karena yang ngasih tau bu Us aku mulai percaya”. Dengan rasa ketidak percayaan aku langsung berkata “za udah tak coba tanya teman-teman satu kelasnya, udah dulu za??”.”iya kak sama-sama,” jawab rita, sambil menutup telepon.
Malam yang menyedihkan. setelah aku menutup telepon dari rita, aku langsung berusaha menghubungi nomor Rahma. Berkali-kali aku mencoba menelpon dia, tapi jawaban yang muncul selalu “panggilan gagal”. Aku langsung mencoba menghubungi nomor-nomor orang terdekatnya tapi dari teman-temanya tidak ada yang tahu. Bahkan mereka tidak ada yang percaya dengan apa yang ku tanyakan. Akhirnya dengan suasana yang hening sambil meneteskan air mata aku terus berfikir dalam lamunan, membayangkan pesona wajahnya,senyumnya dan semua hal-hal yang kita lalui bersama selama ini. Biarpun aku belum percaya atas kematian Rahma, Aku terus meneteskan air mata dan hampir satu malam aku terus berfikir “benar gak sih???”.
Pada pagi harinya ratusan sms masuk keHP ku, yang selalu memberitahukan bahwa Rahma meninggal. Di pagi itu pula aku langsung sok berat, terasa ingin ku habisakan kucuran air mataku. Aku terus menangis tiada hentihentinya sambil berfikir “ya Allah kenapa sih Rahma yang harus kau ambil??, padahal aku begitu menyayanginya, hubungan kami saja baru dimulai kenapa harus dia??”. Tapi disaat itu juga, ratusan sms hinggap ke HP ku yang selalu memberi semangat untuk sabar dan merelakannya. Akhirnya aku mencoba untuk sabar dan merelakanya, bahkan aku harus bisa tidak memikirkanaya tapi tidak mungkin untuk melupakanya. Hal terbodoh dalam hidupku adalah saat aku di ajak untuk ta’ziah ke rumahnya aku menolak, karena aku tidak siap untuk kehilangan dia selamanya.
Rasa kehilanganitu terus menghinggapiku hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, aku begitu sulit melupakannya.aku selalu mencoba memendam perasaan ini sendiri tapi selalu tidak bisa,yang ada aku tambah tertutup dan selalu menyendiri dari keramaian. Aku terus mencoba mengisi kesendirianku dengan hal-hal yang bermanfaat dan mengurangi lamunanku terhadapnya. Dengan seiringnya waktu aku mulai membagi rasa yang ku pendam dengan orang-orang terdekat, yang dimulai dengan mbakku. Ternyata dengan membagi kesedihan itu, aku terasa lebih tenang dan dikit demi sedikit sudah mulai tidak memikirkanya.
I love you Rahma, aku akan selalu mengingatmu sepanjang hayatku. Selamat jalan cinta, sampaikan sejuta sayangku untuknya. Semoga kau tenang di alam sana......
0 komentar:
Posting Komentar