Senin, 12 September 2011

Cita-citaku Tinggal Kenangan

Semenjak aku masuk SMP dan mulai suka dengan mata pelajaran Matematika, mulai saat itu pula aku berfikir suatu saat aku pengen banget menjadi seorang guru Matematika. suatu cita-cita yang sedrhana tapi sungguh besar pengorbananya.

setelah aku menginjak SMA tepatnya di MAN 2 Kudus, cita-cita itu tambah menghinggapiku karena saat itu pelajaran tersebut menjadi andalan dan kesayanganku. hingga akhirnya aku berjuang keras agar bisa masuk kelas IPA, supaya tidak terlalu jauh dengan pelajaran tersebut.

setelah kelas XI, akhirnya aku di terima di kelas XI IPA 2. perjuanganku selama kelas X tidak terbuang sia-sia. dan mulai saat itu aku harus mengejar cita-cita ini dan terus berusaha keras.

saat ada ujian masuk UNNES (Universitas Negeri Semarang) aku mencoba mengikutinya. dan saat itu mata pelajaran pilihanku adalah pertama Matematika n yang kedua adalah Fisiska. hemm keduanya merupakan mata pelajaran yang sangat di benci orang-orang pada umumnya, tapi didak buat aku. dalam percobaan kali ini aku belum di terima, karena sangking banyaknya peserta n sulitnya ujian saat itu. tapi aku akan tetap berusaha untuk mengejar cita-citaku, karena masih ada SNMPTN dan kalau tidak di terima pula masih ada perguruan tinggi lainya.

saat itu aku sudah mau mempersiapkan semuanya untuk mengikuti SNMPTN, tapi aku teringat banget malam itu, malam yang begitu sulit n butuh waktu lama untuk melupakanya. orang yang benar benar aku sayang telah meninggalkanku selamanya, semua yang telah ku persiapkan semuanya telah terlenakan. aku ngerasa semangatku sudah pergi, aku hanya bisa bersedih dan meratapi kepergian seseorang dari hidupku tanpa memperhatikan dunia luar, yang pada khususnya adalah informasi mengenai pendaftaran di perguruan tinggi yang membuka jurusan pendidikan matematika.

saat aku mendapat informasi kalau semua perguruan tinggi sudah di tutup pendaftaranya. aku tambah syok, aku tambah bingung harus ngapain. saat itu pula aku mencoba minta solusi ke pamanku, kebetulan pamanku seoarang lurah di Desaku n sudah dipercaya orang-orang besar Seperti halnya Bapak Bupati. dan saat itu pula di memberikan solusi agar dalam satu tahun ini aku diminta untuk Kuliah di Jepara, yaitu di STIENU Jepara. dan setelah masuk ajaran baru aku
bisa kembali mengejar cita-citaku. aku nurut saja waktu itu.

dan sore itu pula aku langsung di daftarkan oleh Pamanku, untung pendaftaranya masih di buka. setelah aku masuk STIENU, biarpun awalnya aku gk paham sekali masalah akuntansi, tapi lama-kelamaan aku mulai menyukainya n mulai mengerti. ternyata aku ngerasa dunia bisnis lebih asik dan lebih menantang, di sana pula aku bertemu dengan teman-teman yang baik, aku bahagia hidup di lingkungan STIENU. saat masuk semester tiga, aku mendapat tawaran dari keluargaku untuk pindah ke Semarang untuk mengejar cita-citaku. tapi aku menolaknya, karena aku sudah terlanjur jatuh cinta di lingkungan STIENU.

janganlah engkau terlarut dalam kesedihan yang mendalam, apa lagi kesedihan itu karena orang yang ada didekat kita diambil oleh ALLAH. karena itu hanya membuat kita menuju kesedihan n membuat hidup menjadi berat. kita harus belajar mengikhlaskan dan menerima semua keadaan. dan kejarlah cita-citamu setinggi langit, dan tak selamanya cita-cita seoarang tidak berubah. karena ada suasana dan hal yang baru itu semua, cita-cita kita dapat berubah.

0 komentar:

Template by : djoedjoex cts