Kamis, 15 September 2011

Masuk Lingkungn Kampus

aku akan bercerita sedikit tentang kisahku saat mulai masuk dan mengenal dunia perkuliahan.

sore itu, aku di antar Pamanku untuk mengikuti pendaftaran dan tes masuk STIENU Jepara. aku pun mengikuti saja, biarpun aku gak ada niat untuk masuk sana, tapi aku nurut saja karena mungkin aku kuliah disana cuma satu tahun saja, setelah itu aku mau pendah untuk mengambil jurusan pendidikan Matematika. saat mengikuti tes masuk, aku gak tahu apa-apa mengenai masalah akuntansi, kebetulan aku mengambil jurusan akuntansi. saat itu pula, dalam pengisian jawaban, hampir semua saya awur karena aku gak paham sama sekali.

setelah ada pengumuman hasil tes, aku pun tidak tahu entah di terima atau tidak, karena aku tidak pernah melihat hasilnya. dan kebetulan pagi itu aku mendapat sms dari kampus, sebenarnya smsnya bukan mengenai diterima atau bukan, tapi melainkan untuk mengikuti acara di kampus. berati saya simpulkan aku di terima di STIENU.

hari itu aku sudah mulai mengikuti OSPEK, disana aku bertemu teman-teman baru. tapi dari kesekian teman cowok belum ada yang aku kenal, tapi dari teman cewek ada si beberapa, dulu teman-temanku waktu MTs. dalam mengikuti OSPEK aku menjadi anak yang lumayan tertib, karena jarang membantah dan selalu menaati peraturan-peraturan, maklumlah sifat itu sudah terbekali dari mulai MTs sampai MAN.

Mencari Jati Diri

tahun ajaran baru telah dimulai, setelah mengikuti OSPEK yang cukup berat akhirnya aku mulai mengikuti dunia perkuliaahan. hari pertama masuk kelas aku harus telat dan tidak absen, maklumlah masih bingung dengan jadwal perkuliahan. setelah aku mulai mengikuti pelajaran, aku ngerasa asing dan menjadi sosok pendiam di kelas. padahal itu kan bukan sifatku. saat aku melihat teman-teman cowoku, aku ngerasa iri pada mereka. karena mereka sudah sangat akrab banget dan bisa saling bercanda tawa. tapi maklumlah mereka sudah saling kenal saat ospek, dan satu satunya cowok yang tidak ada teman cowok pas OSPEK hanya aku, makanya aku ngerasa asing di dalam kelas tersebut.

selain itu, aku juga ngerasa asing dengan mata kuliah yang aku ikuti. karena hampir semuanya aku belum perna bertemu di SMA. tapi biarpun begitu aku tetap semangat, akhirnya aku mulai paham dengan mata kuliah tersebut. dan kemampuanku juga gak kalah dengan teman-teman yang lulusan dari SMEA atupun lulusan IPS sewaktu SMA. asal kita mau belajar sungguh-sungguh hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin.

seiring berjalanya waktu, aku ngerasa harus bisa secepatnya mendapat teman. dan mulai saat itu lah sifat asliku muncul, djoedjoex yang selalu ceria dan mudah mengambil hati teman untuk di jadikan sahabat. aku mulai caper, entah itu dengan cara clemang clemong atau membuat kehebohan di dalam kelas. dan mulai saat itu sosok djoedjoex mulai di perhatikan oleh teman-teman lain. serta aku mulai mendapat dan bisa berkumpul dengan teman-teman yang baik dan selalu heboh. aku senang banget bisa kumpul dan berteman dengan mereka.

tapi dengan seiring berjalanya waktu, dan karena ada sifat-sifat dari salah satu orang, harus ada yang mulai menjauh dari perkumpulan ini. tapi biar begitu kami tetap bersahabat. semakin hari anggota kami mulai bertambah, yaitu dengan munculnya teman-teman yang baik. kami selalu mengisi hari-hari kami dengan canda tawa, dan sesekali kami pergi jalan-jalan untuk menghabiskan waktu bersama. entah itu mengerjakan tugas bareng ataupun pergi untuk menghabiskan uang.

hingga akhirnya, saat aku mendapat tawaran dari ibuku untuk pindah mengambil pendidikan Matematika aku menolaknya. karena di STIENU aku sudah mendapat teman-teman yang baik, dan sudah mulai menyukai pelajaran Akuntansi.

Baca Selengkapnya......

Rabu, 14 September 2011

Lagu-lagu yang Pernah Menghampiriku

Surga Cinta By Ada Band

Hampir semua lagu-lagu Ada Band menjadi favoritku, aku mulai menyukai Ada band semenjak aku kenal dengan seorang cewek, yaitu Rahma. karena saangkeng sukanya dia kepada Ada band, hampir tiap waktu dia sering menyanyikanya untukku. bahkan sering menulis lirik-lirik lagu ada band dan di kirim kepadaku melalui sms. dan lagu yang pali aku suka dan ku kenang adalah Surga cinta lagu ini benar-benar mengingatkanku dengan seorang yang pernah hinggap dalam hatiku, dia sering melantunkanya kepadaku. disaat aku senang ataupun sedih. tapi sekarang orang yang benar-benar aku sayang dia telah pergi meninggalkanku untuk selamanya, aku ngerasa ririk lagu ini sama seperti kisahku, yang di tinggal pergi untuk selamanya oleh orang yang di sayang. kini lagu ini hanya bisa menjadi kenangan dan sarana untuk aku selalu teringat dan menyayanginya.

Surga Cinta- Ada Band

Terdiam...
Hanya bisa diam
Dingin menyerang... di sekujur tubuhku

Layangkan mata menembus cahaya putih kilaunya
Meneduhkan lamunan

Masih jelas terlihat, pesona ayumu
Masih jelas terasa, getar dawai jiwamu aahhh...

Inikah surga cinta yang banyak orang pertanyakan
Atau hanya mimpi yang tiada pernah berakhir jua

Perlahan bawa smua tanya
Satu bersama langkah di taman ini

Terangkai bunga tanda cinta murni adanya
Tapi kekasih pun tiada muncul hapus rinduku aahhh...

Dimana aku sedang berada mengapa sendiri
Lari telanjang
Tanpa seorang pun yang mau peduli

Terbanglah cinta sampaikan sayangku hanya bagi dia
Tak ingin rasa sepi meratapi malang tanpa dirinya


Merindukanmu D'masiv


waktu itu aku ingat benar, aku berjanji akan bernyanyi untuk dia. aku merelakan waktuku hanya untuk mengafal lagu D'masiv yang merindukanmu. saat aku bernyanyi untuknya, bukanya aku mendapat pujian darinya. melainkan malah dia marah kepadaku, emang si suaraku jelek, tapi dia marah bukan masalah itu. tapi dari lagu yang ku pilih untuknya. padahal aku memilih lagu itu kan karena lagu tersebut sangat tenar pada tahun itu. dan aku juga memilih kan karena aku selalu rindu kepadanya. setelah aku memahaminya lagi emang si liriknya tidak cocok dengan apa yang ku inginkan.

D'masiv- Merindukanmu

Saat aku tertawa diatas semua
Saat aku menangisi kesedihanku

Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang

Reff :
Selama aku masih bisa bernafas
Masih sanggup berjalan kukan slalu memujamu
Meski ku tak tahu lagi engkau ada dimana
Dengarkan aku kumerindukanmu

Saat aku mencoba merubah segalanya
Saat aku meratapi kekalahanku

Aku ingin engkau selalu ada
Aku ingin engkau aku kenang

Saat Terakhir By ST 12


sebenarnya lagu ini tidak ada kenangan karena pernah di nyanyikan seseorang kepadaku atau sebaliknya. tapi aku suka banget dengan lirik dan maksud yang terkandung di dalamnya, saat dia pergi untuk selamanya dari kehidupanku. aku selalu mendengarkan lagu ini, biarpun aku harus menguras semua air mataku saat mendengar dan saat menyanyikanya. karena lagu ini pas banget dengan kisahku, kisah yang harus kehilanagn seoarang yang benar-benar aku sayang.

ST 12 - Saat Terakhir

Tak pernah terpikir olehku
Tak sedikitpun ku bayangkan
Kau akan pergi tinggalkan kusendiri

Begitu sulit kubayangkan
Begitu sakit ku rasakan
Kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

Dibawah batu nisan kini
Kau tlah sandarkan
Kasih sayang kamu begitu dalam
sungguh ku tak sanggup
Ini terjadi karna ku sangat cinta

Inilah saat terakhirku melihat kamu
Jatuh air mataku menangis pilu
Hanya mampu ucapkan
Selamat jalan kasih

Satu jam saja kutelah bisa cintai kamu;kamu;kamu di hatiku
Namun bagiku melupaknmu butuh waktuku seumur hidup
Satu jam saja kutelah bisa sayangi kamu... di hatiku
Namun bagiku melupakanmu butuh waktuku seumur hidup
di nanti ku......

Baca Selengkapnya......

Album Almarhumah Fita Aulia Rahma









Baca Selengkapnya......

Kehidupanku Semasa Kecil

Jujuk Cahyono Triadi Saputro atau yang tenar dengan sebutan Djoedjoex CTS, dulunya adalah lelaki kecil yang belum tau tentang mengenai kehidupan. aku dilahirkan dari seorang ibu dan Bapak yang menurutku luar biasa. sejak aku dilahirkan aku ngerasa banyak kesedihan yang menghinggapiku, aku ngerasa kurangnya perhatian orang tuaku dan merasa berada dalam bayang-bayang kedua kakaku.

sejak kecil, sejak aku mulai bisa merangka aku sudah jauh n sering di tinggal kedua orang tuaku untuk mencari nafkah keluarga. ayah dan ibuku selalu pergi tiap pagi dan pulang malam untuk mencari nafkah. aku hanya ditinggal dengan seorang nenek yang tua renta dengan berbagai kekuranganya. nenekku bernama mbah Semu, nenek yang luar biasa dalam menghadapi cobaan hidup. nenek sejak masih muda, bliau sudah mendapat cobaan yang berat. karena sudah di tinggal anak-anaknya (paman dan bibi) untuk menghadap sang pencipta (meninggal dunia). di tambah lagi datang cobaan yang berat, yaitu bliau harus hidup dengan kekurangan fisik. yang awalnya bisa melihat, penglihatan itu telah di ambil sang pencipta (buta). aku selalu di tinggal ibu dan bapaku setiap hari dan selalu di rawat dan di timang oleh neneku.

saat aku mulai mengetahui kehidupan, kesedihanku mulai bertambah. karena sering mendengar pertengkaran ayah dan ibu. pertengkaran yang di karenakan bapakku sering selingkuh dan ibuku yang selalu cemburu dengan keadaan itu. hari-hariku selalu di selimuti pertengkaran mereka, tiap pagi, siang, sore, bahkan malam selalu ada cek cok mulut dari kedua orang tuaku.

saat aku mulai usia 6 tahun, aku mulai masuk ke sekolah Dasar. di sana aku mendapatkan kehidupan yang baru, aku bertemu dengan teman-teman yang baik dan guru yang baik pula. Di SD ku aku bertemu dengang sosok guru yang sepesial, dia adalah Bu Harni. guru yang baik dan penyayang terhadap murit-murinya, dan sudah tak anggap seperti ibuku sendiri. karena tiap masuk sekolah aku selalu cari perhatian dari bliau, baik dengan cara minta gendong atau pun minta pangku. semakin lama kesedihanku mulai terkikis dengan hadirnya orang-orang baru dalam kehidupanku.

saat aku mulai masuk kelas 2 SD, saat itu aku merasa tidak percaya n tidak mau percaya. karena disaat aku mulai merasakan kebahagiaanku, aku harus melepaskan dan merelakanya untuk pindah sekolah. yaitu, saat itu rumahku mulai pinda ke dukuh Joan dan tentunya aku harus pindah sekolah pula, karena sekolahanku yang dulu sangat jauh dari rumah baruku. akhirnya aku mau pindah ke SD 5, biarpun saat aku pamitan dengan Bu harni, air mataku terkuras habis karena harus jauh dengan guru favoritku itu.

aku kira, setelah pindah rumah bapak dan ibuku sudah tidak bertengkar lagi. tapi itu semua salah, mereka tetap seperti dulu, masih suka bertengkar. aku dan kakak perempuanku selalu ngerasa sedih dan takut kepada mereka, aku selalu menangis saat mendengar mereka bertengkar. dan aku selalu berdoa kepada Allah semoga mereka cepat baikan, karena aku ngerasa terganggu dengan kehidupan seperti ini.

saat aku mulai masuk kelas 5 SD, aku ngerasa takut banget. karena disana aku akan bertemu guru yang sangat kejam dan seram, dia adalah bapak Rejo. rasa takut itu tidak hanya menghinggapiku, tapi kepada semua teman-teman satu kelas yang sudah mengetahui seluk beluk bapak Rejo. kami tau kalau bliau kejam adalah karena, banyak cerita dari kakak kelas yang sudah pernah di ajar Bliau. tapi setelah kami merasakan di ajar Bliau, ternyata tidak seseram dan sesadis yang dikatakan kakak kelas kami. bliau guru yang lucu dan baik, mungkin bliau kejam kepada kakak kelas karena mereka sulit di atur. akhirnya aku mulai dekat dengan bapak Rejo, ternyata Bliau kenal baik sama bapak n pamanku. dan anehnya lagi ternyata bliau sudah mengenalku lebih lama bahkan sebelum aku masuk SD 5, karena bliau adalah suami Ibu Harni, Guru favoritku sewaktu aku masih tinggal di SD 3.

aku selalu berfikir suatu saat aku harus pergi dari kehidupanku yang berat. yaitu jauh dari pertengkaran bapak dan ibuku. hingga akhirnya setelah aku lulus SD aku memutuskan untuk pergi dari rumah, yaitu aku memutuskan untuk sekolah di MTs N Bawu dan sekalian tinggal di pondok. awalnya keputusanku ini di tentang oleh bapakku, tapi karena semua keluargaku mendukung terutama ibuku, akhirnya aku di izinkan. dan akhirnya disana aku bisa belajar tenang dan jauh dari keribitan yang dialami kedua orang tuaku. aku hanya bisa berdoa semoga mereka tidak bertengkar lagi.

tapi sayang saat aku muli masuk SMA, aku mendapat kabar bahwa Bapak rejo telah meninggal karena sakit, saat itu hatiku sedih banget. dan hanya bisa berdoa semoga amal perbuatan bliau bisa di terima di sisiNya. Amiin.!!!

Baca Selengkapnya......

Senin, 12 September 2011

Cita-citaku Tinggal Kenangan

Semenjak aku masuk SMP dan mulai suka dengan mata pelajaran Matematika, mulai saat itu pula aku berfikir suatu saat aku pengen banget menjadi seorang guru Matematika. suatu cita-cita yang sedrhana tapi sungguh besar pengorbananya.

setelah aku menginjak SMA tepatnya di MAN 2 Kudus, cita-cita itu tambah menghinggapiku karena saat itu pelajaran tersebut menjadi andalan dan kesayanganku. hingga akhirnya aku berjuang keras agar bisa masuk kelas IPA, supaya tidak terlalu jauh dengan pelajaran tersebut.

setelah kelas XI, akhirnya aku di terima di kelas XI IPA 2. perjuanganku selama kelas X tidak terbuang sia-sia. dan mulai saat itu aku harus mengejar cita-cita ini dan terus berusaha keras.

saat ada ujian masuk UNNES (Universitas Negeri Semarang) aku mencoba mengikutinya. dan saat itu mata pelajaran pilihanku adalah pertama Matematika n yang kedua adalah Fisiska. hemm keduanya merupakan mata pelajaran yang sangat di benci orang-orang pada umumnya, tapi didak buat aku. dalam percobaan kali ini aku belum di terima, karena sangking banyaknya peserta n sulitnya ujian saat itu. tapi aku akan tetap berusaha untuk mengejar cita-citaku, karena masih ada SNMPTN dan kalau tidak di terima pula masih ada perguruan tinggi lainya.

saat itu aku sudah mau mempersiapkan semuanya untuk mengikuti SNMPTN, tapi aku teringat banget malam itu, malam yang begitu sulit n butuh waktu lama untuk melupakanya. orang yang benar benar aku sayang telah meninggalkanku selamanya, semua yang telah ku persiapkan semuanya telah terlenakan. aku ngerasa semangatku sudah pergi, aku hanya bisa bersedih dan meratapi kepergian seseorang dari hidupku tanpa memperhatikan dunia luar, yang pada khususnya adalah informasi mengenai pendaftaran di perguruan tinggi yang membuka jurusan pendidikan matematika.

saat aku mendapat informasi kalau semua perguruan tinggi sudah di tutup pendaftaranya. aku tambah syok, aku tambah bingung harus ngapain. saat itu pula aku mencoba minta solusi ke pamanku, kebetulan pamanku seoarang lurah di Desaku n sudah dipercaya orang-orang besar Seperti halnya Bapak Bupati. dan saat itu pula di memberikan solusi agar dalam satu tahun ini aku diminta untuk Kuliah di Jepara, yaitu di STIENU Jepara. dan setelah masuk ajaran baru aku
bisa kembali mengejar cita-citaku. aku nurut saja waktu itu.

dan sore itu pula aku langsung di daftarkan oleh Pamanku, untung pendaftaranya masih di buka. setelah aku masuk STIENU, biarpun awalnya aku gk paham sekali masalah akuntansi, tapi lama-kelamaan aku mulai menyukainya n mulai mengerti. ternyata aku ngerasa dunia bisnis lebih asik dan lebih menantang, di sana pula aku bertemu dengan teman-teman yang baik, aku bahagia hidup di lingkungan STIENU. saat masuk semester tiga, aku mendapat tawaran dari keluargaku untuk pindah ke Semarang untuk mengejar cita-citaku. tapi aku menolaknya, karena aku sudah terlanjur jatuh cinta di lingkungan STIENU.

janganlah engkau terlarut dalam kesedihan yang mendalam, apa lagi kesedihan itu karena orang yang ada didekat kita diambil oleh ALLAH. karena itu hanya membuat kita menuju kesedihan n membuat hidup menjadi berat. kita harus belajar mengikhlaskan dan menerima semua keadaan. dan kejarlah cita-citamu setinggi langit, dan tak selamanya cita-cita seoarang tidak berubah. karena ada suasana dan hal yang baru itu semua, cita-cita kita dapat berubah.

Baca Selengkapnya......

Minggu, 11 September 2011

Cintaku yang Pergi Selamanya

Sabtu, 06 Juni 2009 pkl 19:30

Ketika kesunyian malam menghampiriku, aku sedang duduk asik di depan televisi sambil menyaksikan acara pada malam tersebut. Tiba-tiba terdengar suara nada dering “kring..kring..kring..!!!”, ternyata bunyi nada tersebut terdengar dari HP ku. Seketika itu aku langsung mengangkat HP ku, kemudian terdengar suara seorang perempuan dari HP tersebut. Suara yang terdengar sangat sedih dan diiringi dengan tangisan,seketika itu aku langsung kaget dan bertanta-tanya ada apakah gerangan. Ternyata orang di balik telpon itu adalah Rita salah satu adek kelasku di MAN 2 kudus, aku langsung bertanya “ada apa rit??”. Diya menjawab sambil meneteskan air mata ”kak rahma kak!!”. “Ada apa dengan Rahma??” tanyaku kembali. “rahma kecelakaan kak, dia meninggal!!!”. Seketika itu detak jantungku langsung berdetak dengan kencang dan dipenuhi rasa tidak percaya serta sambil berucap “jangan bercanda kamu dek, klo kamu gak suka ama dia jangan ngucap kaya gitu dong!!!”. “Bener kak!! Tadi aku dikasih tau bu Us” kata rita sambil menangis tambah kencangnya. Aku masih belum percaya, aku berhenti sejenak dan sambil meneteskan air mata langsung berucap “benar gak si?? Masa dia harus pergi secepat itu??”. Rita langsung menyambung ” benar kak, tadi sore aja dia pulang ke pati bareng aku, sempat satu bis juga kok, awalnya aku kurang percaya, tapi karena yang ngasih tau bu Us aku mulai percaya”. Dengan rasa ketidak percayaan aku langsung berkata “za udah tak coba tanya teman-teman satu kelasnya, udah dulu za??”.”iya kak sama-sama,” jawab rita, sambil menutup telepon.

Malam yang menyedihkan. setelah aku menutup telepon dari rita, aku langsung berusaha menghubungi nomor Rahma. Berkali-kali aku mencoba menelpon dia, tapi jawaban yang muncul selalu “panggilan gagal”. Aku langsung mencoba menghubungi nomor-nomor orang terdekatnya tapi dari teman-temanya tidak ada yang tahu. Bahkan mereka tidak ada yang percaya dengan apa yang ku tanyakan. Akhirnya dengan suasana yang hening sambil meneteskan air mata aku terus berfikir dalam lamunan, membayangkan pesona wajahnya,senyumnya dan semua hal-hal yang kita lalui bersama selama ini. Biarpun aku belum percaya atas kematian Rahma, Aku terus meneteskan air mata dan hampir satu malam aku terus berfikir “benar gak sih???”.

Pada pagi harinya ratusan sms masuk keHP ku, yang selalu memberitahukan bahwa Rahma meninggal. Di pagi itu pula aku langsung sok berat, terasa ingin ku habisakan kucuran air mataku. Aku terus menangis tiada hentihentinya sambil berfikir “ya Allah kenapa sih Rahma yang harus kau ambil??, padahal aku begitu menyayanginya, hubungan kami saja baru dimulai kenapa harus dia??”. Tapi disaat itu juga, ratusan sms hinggap ke HP ku yang selalu memberi semangat untuk sabar dan merelakannya. Akhirnya aku mencoba untuk sabar dan merelakanya, bahkan aku harus bisa tidak memikirkanaya tapi tidak mungkin untuk melupakanya. Hal terbodoh dalam hidupku adalah saat aku di ajak untuk ta’ziah ke rumahnya aku menolak, karena aku tidak siap untuk kehilangan dia selamanya.

Rasa kehilanganitu terus menghinggapiku hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, aku begitu sulit melupakannya.aku selalu mencoba memendam perasaan ini sendiri tapi selalu tidak bisa,yang ada aku tambah tertutup dan selalu menyendiri dari keramaian. Aku terus mencoba mengisi kesendirianku dengan hal-hal yang bermanfaat dan mengurangi lamunanku terhadapnya. Dengan seiringnya waktu aku mulai membagi rasa yang ku pendam dengan orang-orang terdekat, yang dimulai dengan mbakku. Ternyata dengan membagi kesedihan itu, aku terasa lebih tenang dan dikit demi sedikit sudah mulai tidak memikirkanya.

I love you Rahma, aku akan selalu mengingatmu sepanjang hayatku. Selamat jalan cinta, sampaikan sejuta sayangku untuknya. Semoga kau tenang di alam sana......

Baca Selengkapnya......

Cinta Pertama yang Cepat Pergi

Kenalan yang Tidak Sengaja

Ini kisahku sewaktu masih duduk di bangku SMA, tepatnya waktu aku kelas XII.

Pagi itu aku melaksanakan Ulangan tengah Semester Gasal. Sebelum ada bel masuk aku dan teman-teman masih belajar n bercanda tawa di teras kelas. Tiba-tiba bobo menghampiri anis yang masigh bersamaku, dia menanyaakan seorang cewek manis berkaca mata yang ada di sebrang depan kelasku. Dia sedang duduk n bercanda sama teman-temanya. Ternyata nama gadis itu adalah Fita, dia kelas X-6, dia memang tampak cantik n manis. Kemudian bobo n anis menghampirinya untuk kenalan n minta nomer HP. Tapi sayangnya cewek itu tidak memberikanya. Mereka pun kembali dengan tangan kosong. Kemudian aku mencoba berbicara sama anis n bobo, biar ntar aku yang minta nomernya kepada temanku satu kos, karena dia satu kelas sama budi teman satu kosku.

Setelah aku pulang sechol aku langsung menemui budi n bertanya-tanya tentang si Fita. Terus dia menjelaskan tentang Fita secara panjang lebar n ternyata si fita adalah mantan Fais yaitu temanku satu kosQ juga. Hemm kayaknya kisahnya bakal seru nih. Setelah itu aku mencoba minta nomer HP Fita kepada Budi, n dia langsung mengasih. Tapi aku gak langsung mencatat nomernya begitu aja, aku harus minta izin kepada yang punya. Lalu aku pinjam HP budi n aku mencoba sms fita.

“siang Fit!!! Boleh gak aku minta no HP mu. By: Ju2x ka2k kelasmu”. Gak butuh nunggu waktu lama dia langsung membalasnya,

“emang mo di buat apa??”.

“ya mau kenalan to ya..”.

“oke!! Gpp tp jangan di sebarkan”. Begitu di mengizinkan aku langsung smsn sama cewek itu.

“makasih ya! Sebenarnya aku minta nomermu adl mintakn temanku”.

“cp??”.

“Bobo, tuh yg td pgi minta lngsung kpdamu n gk km ksh”.

“Ow.. za udah kchkn ja”. Fita mengizinkan untuk di kasihkan kepada bobo tapi banyak banget syaratnya, sampe-sampe aku lupa apa aja.. hee

“makasih za”.

“iya, jngn pgil fita za, panggil ja Rahma”.

“siap,!!! mang knp??”

“Dah gk usah bnyak tnya”.

“Iya deh maaf”.

siang itu aku menghabiskan waktuku sms an denganya, ternyata dia gak sejutek n sesombong dalam penglihatanku. Fita adalah cewek yang asik untuk di kenal n di ajak bercanda. Ups!!! Lupa, dia kan gak membolehkan aku panggil fita, maksudku rahma.

Seketika itu aku langsung sms bobo n memberikan no Rahma kepadanya. N berpesan dia gak mau di panggil Fita, tapi Rahma n memberikan persyaratan lainya. Bobo langsung mengucapkn terima kasih kepadaku. Tapi perkenalanku dengan Rahma gak berhenti di situ aja, ternyata dia masih sering sms an sama aku. Aku pun senang donk karena di sms cewk cantik (katanya, coz aku melihatnya Cuma sekali saja n itu pun samar-samar).

Setelah aku mengenalnya beberapa minggu, tiba-tiba siang itu dia menelponku. Wow tumben dia menelponku padahal biasanaya Cuma sms doank. Begitu saya angkat tiba-tiba dia langsung marah-marah sama aku, katanya aku mengenalkan sama cowok yang menyebalkan n gak asik pkoknya tetek bengek lah. Aku pun mencoba membela diri n menenangkannya, aku mencoba berusaha berbicara baik-baik kepadanya n mencoba minta maaf. Setelah dia agak tenang dia akhirnya mau bercerita, katanya kak bobo cowok yang menyebalkan sama dengan cowok-cowoknya selama ini n salah satunya adalah Faiz. n setelah itu aku mencoba menghiburnya dengan canda n tawa. Tapi dia tetap gak mau cerita kesalahan apa sih yang di buat bobo sampai-sampai dia marah segitunya sama aku. Aku juga gak berani bertanya sama Bobo, ntar di bilang aku suka ngurusin orang lain.

Dia Tersenyum Padaku

Siang itu di scholku baru heboh-hebohnya PILKAOS (Pemilihan Ketua OSIS). N kebtulan aku juga pengurus OSIS so aku juga menjadi panitia. Saat pencontrengan dilaksanakan tiba-tiba ada cewek cantik n manis berada di barisan paling belakang tersenyum padaku, aku pun mencoba membalas senyuman itu. Karena aku belum tau cewek itu, aku langsung berbisik kepada teman di sampingku (Anis). N aku bertanya kepadanya siapa si cewek yang berada di barisan paling belakang itu. N dia langsung tertawa kepadaku n menjawabnya, nama cewek itu Rahma. N anis tambah heran sama aku padahal kan aku lebih kenal dekat sama rahma, kuk malah belum tau yang mana dia. Aku hanya tersenyum saja. Aku langsung memandanginya terus, lumayan lihat cewek cantik.Tidak ngerasa perbincanganku dengan anis ternyata di perhatikan Rahma, sesampai di kos aku langsung di sms Rahma.

” Tadi bebisik-bisik sama kak anis ngapain ka??”

“gpp kuk, pengen tau aja si??”.

“aku tau kuk, ka2k ru tau aq kn??”.

“hehehe.. tau ja si??”.

“knp gk ajak ktemuan ja si kak??”.

“aq, paling gk berani ktmu ma cewek,,”.

“za, udah hri jumat kta jalan za”.

wow. N pas itu dia langsung ngajak jalan aku, pusing pusing pusing.. ah terima aja lah.

Kencan Pertama

Pas tepat hari kamis aku bingung mempersiapkan semuanya,biarpun kita jalanya hari jumat tapi mempersiapkanya jauh-jauh hari dung. kan kalu jalan harus bawa uang n tentunya pake kendaraan. Kalo masalah uang gampang lah kn baru pulang kampung jadi isi dompet masih tebal. Tapi masalah besar adalah motor, kn di kos gak ada yg bawa motor. Aku pusing pas hari itu padahal rencanya aku pengen ngajak nonton n makan malam. Akhirnya aku mencoba ke koz anaknya bu kos ku, n di sana ada motor. Aku langsung ja pinjam sama yang punya, yaitu sama ipung. N kebetulan pas hari jumat dia nggak kemana-mana jadinya bisa ku pinjam nih.

Esok harinya tepat jam 14.00 aku berangkat menjemputnya ke kosnya, wow!! Ternyata dia kalau gak pake kerudung tambah cantik. Dengan matanya yang agak sipit, pipinya yang agak kaya bakpau n rambutnya yang panjangnya sebahu dengan di urai, cantik banget bikin hatiku deg-degan. Kami pun langsung berangkat jalan2 siang itu, sesampai di jalan dia memutuskan untuk gak nonton, aku langsung bingung mau kemana. Akhirnya kami muter-muter kota kudus tanpa arah dan tujuan, mo tak ajak makan, katanya sudah kenyang. Akhirnya dia mengajaku ke warnet. Ups, juangan salah sangka ya. Kita ke awrnet karena dia mau dibuatkan fs (friendster). Ya udah aku nurut saja, n siang itu kami langsung berangkat ke Warnet Platinum, warnet favoritku di kota kretek.

Sampai di dalam, ternyata dia sudah punya fs, Cuma aku di suruh untuk mengedit n mempercantik fsnya. Dan disana pula dia banyak bercerita tentang dirinya n masalah cowok n sebagainya. Siang itu aku hanya bisa menjadi pendengar setianya n kadang memberikan solusi n semangat. Siang itu saat dia bercerita banyak dia meneteskan air mata, n aku ingat benar saat itu aku menghapuskan tetesan air mata yang keluar dari kedua matanya. Cukup lama kami disana ber dua setelah sekitar pukul 17.30 kami keluar n mencari makan malam. Dia langsung ku ajak ke tempat favoritku yaitu di JAVA Foot, warung makan lesehan yang sangat lezat tepat berada dekat per empatan menara, teman2 boleh mencobanya kok, promosi dikit. Dan menu makan kami saat itu adalah ayam bakar, emm mantap. Setelah itu aku mengembalikanya ke kos, n berpesan jangan lupa sholat za. N makasih dah mau jalan ma aku.

Semakin hari semakin dekat

Semakin hari hubungan kami semakin dekat, yang awalnya kita Cuma sms an n telpon-telponan, sekarang dia lebih sering mengajak aku jalan. Bahkan saat dia putus sama pacarnya itu membuat aku senang sekali, siang itu di kembali mengajaku jalan. Dari pada kita berpanas-panasan dia mengajaku ke Platinum lagi coz disana tempanta ber AC n yaman banget di buat ngobrol. Dia banyak bercerita karena telah putus sama cowoknya, dia kembali meneteskan air matanya, n aku berusaha menghapusnya. Kesedihanya terus berlanjut aku pun berusaha menghibur n menyandarkan kepalanya terhadap pelukanku. Wes gpp lah terkena umbel dikit diki heee. Sambil memegang tangan kananya aku mulai menghiburnya, saat itu pula hatiku sangat deg-degan n aku senang banget. Aku ngerasa mulai jatuh cinta kepadanya.

Saat ku hentikan biling warnet, dari operator terdengar musik ada band, kebetulan ada band adalah band favorit Rahma. Yang awalnya kitamau keluar, kita tertahan di dalam. Setelah cukup lama, kami di susul petugas warnet karena sudah banyak yang mengantri warnet tersebut. Akhirnya kami memeutuskan keluar.

Pulang dari warnet kami menuju makan malam n saat itu karena yang ngajak jalan dia jadinya dia yang traktir aku. Hemm lumayan duetku masih. Sekarang aku di ajak ke warung makan favoritnya dekat alun-alun kudus. Saat makan dia sudah mulai kembali tersenyum, n aku sangat bahagia melihatnya. N tiba-tiba diamengambilkan sesendok nasi n memberikan padaku, dia menyuapiku, seneng banget. N sesekali aku membalas menyuapinya, dia tampak senang n bahagia.

Semakin hari aku sulit membohongi diriku n perasaanku. Sore itu aku mencoba mengungkapkan perasaanku kepadanya. Aku mencoba menanyakan perasaanya kepadaku. “dek, aku sayang sama kamu, terus gmn si perasaanmu padaku?”.

“Aku juga sayang sama kamu kak, Tapi aku benar-benar belum siap pacaraann, kamu tau sendiri kan aku baru putus beberapa hari”.

“za udah, kita mang pantas jadi adek kakak ja”.

“tapi aku kn belum menolakmu kak, kita jalani hubungan seperti ni dlu ja kak, coz aku nyaman Di dekatmu”.

“maksudmu kita menjalin HTS??”.

“ya bisa di bilang gtu”.

Akhirnya kami pun menjalin hubungan tanpa setatus atau yang tenarnya adalah HTS. Tapi aku masih menyembunyikan hubungan ini sama teman-temanku, begitu pula Rahma,biarpun kita saling memanggil dengan sebutan CAYANK. Emang si banyak teman2 ku yang tau kalau aku sering jalan sama Rahma, pa lagi teman-teman satu kos. Ada yang bilang kita pacaran ada yang bilang kita sahabatan. Dia juga menjadi teman tidur setiap malam, biarpu hanya lewat telepon bahkan dia sering bernyanyi untuku saat hendak tidur, n lagu yang paling berkenang adalah lagu-lagu ada band terutama yang SURGA CINTA, n satu dri lagu D’Masiv yang merindukanmu.

Kami pun tetap sering jalan, tapi saat di luar jam sekolah. Kalau di schol seperti gak ada apa-apa lah biasa masih malu sama teman-teman. Paling aku menemuinya Cuma sesekali, saat aku minta bantuan di tuliskan tugas atau pun saat aku membantu mengerjakan tugasnya. Dulu kita sering melakukan totohan, tapi taruhan yang kami lakukan adalah demi kebaikan kami yaitu untuk meningkatkan belajar kita. N salah satunya adalah taruhan dalam hal remidi, siapa yang remidinya paling banyak harus mentraktir. N saat itu aku kalah n traktiran yang kami janjikan adalah ke KFC, hemm gak apa-apa lah.

Nilaiku Turun terus Padahal mau UAN

Saat detik-detik mendekati UAN nilaiku terus turun, dari 3 kali mengikuti pra UAN hanya lulus sekali itu pun dengan nilai mepet.dan yang di salahkan teman-temanku adalah karena kedekatanku sama rahma, tapi aku tidak menyalahkanya karena mungkin aku jarang belajar. Mulai saat itu aku mulai menjauh dari rahma dengan memberikan alasan-alasan tersebut. Akhirnya dia mau ngertiian aku, tapi pada akhirnya dia ngerasa terganggu dengan hubungan seperti itu. Dia pengen kita seperti dulu selalu ada baik suka maupun duka.

Aku masih mencoba untuk agak mengurangi hubungan kami. Tapi dia masih mencoba untuk kita tetap jalan apa lagi masih ada satu janji yang belum aku tepai yaitu mentraktir dia di KFC.dia terus menagihnya, tapi aku tak menghiraukanya n aku masih tetap bilang nanti nanti n nanti. Terakhir kali aku bilang nanti kalau selesai UAN.

Setelah selesai UAN Karena jarangnya hubungan kami, aku ngerasa dia sudah dekat sama teman rumahnya, aku mang gak tau namanya siapa, karena aku tau dari orang-orang terdekatnya. N di tambah foto-foto yang ada di fs nya. Mulai saat itu aku tidak pernah menghubunginya lagi. Biarpun kadang-kadang dia sms aku, tapi tetap tidak ku balas.

Saat itu tepat hari kamis tanggal 4 juni 2009, itu lah sms terakhir yang dia berikan kepadaku. N isi sms nya adalah seperti ini “cyank, aku mohon 5f za jika udah membuatmu kecewa. Tapi apa sih salahku?? Di sms gk di balis di telpon gk di angkat. Maaf za jka da salah”. Hal terbodoh yang ku lakukan saat itu adalah, aku tidak membalas smsnya. Karena aku ngerasa sakit hati denganya karena melihat foto-foto cowok yang ada di fs nya. Dan tak mungkin aku bisa mendapat sms atau berbicara sama dia.

Dia Meninggalkanku Selamanya

Sabtu, 06 Juni 2009 pkl 19:30

Ketika kesunyian malam menghampiriku, aku sedang duduk asik di depan televisi sambil menyaksikan acara pada malam tersebut. Tiba-tiba terdengar suara nada dering “kring..kring..kring..!!!”, ternyata bunyi nada tersebut terdengar dari HP ku. Seketika itu aku langsung mengangkat HP ku, kemudian terdengar suara seorang perempuan dari HP tersebut. Suara yang terdengar sangat sedih dan diiringi dengan tangisan,seketika itu aku langsung kaget dan bertanta-tanya ada apakah gerangan. Ternyata orang di balik telpon itu adalah Rita salah satu adek kelasku di MAN 2 kudus, aku langsung bertanya “ada apa rit??”. Diya menjawab sambil meneteskan air mata ”kak rahma kak!!”. “Ada apa dengan Rahma??” tanyaku kembali. “rahma kecelakaan kak, dia meninggal!!!”. Seketika itu detak jantungku langsung berdetak dengan kencang dan dipenuhi rasa tidak percaya serta sambil berucap “jangan bercanda kamu dek, klo kamu gak suka ama dia jangan ngucap kaya gitu dong!!!”. “Bener kak!! Tadi aku dikasih tau bu Us” kata rita sambil menangis tambah kencangnya. Aku masih belum percaya, aku berhenti sejenak dan sambil meneteskan air mata langsung berucap “benar gak si?? Masa dia harus pergi secepat itu??”. Rita langsung menyambung ” benar kak, tadi sore aja dia pulang ke pati bareng aku, sempat satu bis juga kok, awalnya aku kurang percaya, tapi karena yang ngasih tau bu Us aku mulai percaya”. Dengan rasa ketidak percayaan aku langsung berkata “za udah tak coba tanya teman-teman satu kelasnya, udah dulu za??”.”iya kak sama-sama,” jawab rita, sambil menutup telepon.

Malam yang menyedihkan. setelah aku menutup telepon dari rita, aku langsung berusaha menghubungi nomor Rahma. Berkali-kali aku mencoba menelpon dia, tapi jawaban yang muncul selalu “panggilan gagal”. Aku langsung mencoba menghubungi nomor-nomor orang terdekatnya tapi dari teman-temanya tidak ada yang tahu. Bahkan mereka tidak ada yang percaya dengan apa yang ku tanyakan. Akhirnya dengan suasana yang hening sambil meneteskan air mata aku terus berfikir dalam lamunan, membayangkan pesona wajahnya,senyumnya dan semua hal-hal yang kita lalui bersama selama ini. Biarpun aku belum percaya atas kematian Rahma, Aku terus meneteskan air mata dan hampir satu malam aku terus berfikir “benar gak sih???”.

Pada pagi harinya ratusan sms masuk keHP ku, yang selalu memberitahukan bahwa Rahma meninggal. Di pagi itu pula aku langsung sok berat, terasa ingin ku habisakan kucuran air mataku. Aku terus menangis tiada hentihentinya sambil berfikir “ya Allah kenapa sih Rahma yang harus kau ambil??, padahal aku begitu menyayanginya, hubungan kami saja baru dimulai kenapa harus dia??”. Tapi disaat itu juga, ratusan sms hinggap ke HP ku yang selalu memberi semangat untuk sabar dan merelakannya. Akhirnya aku mencoba untuk sabar dan merelakanya, bahkan aku harus bisa tidak memikirkanaya tapi tidak mungkin untuk melupakanya. Hal terbodoh dalam hidupku adalah saat aku di ajak untuk ta’ziah ke rumahnya aku menolak, karena aku tidak siap untuk kehilangan dia selamanya.

Rasa kehilanganitu terus menghinggapiku hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, aku begitu sulit melupakannya.aku selalu mencoba memendam perasaan ini sendiri tapi selalu tidak bisa,yang ada aku tambah tertutup dan selalu menyendiri dari keramaian. Aku terus mencoba mengisi kesendirianku dengan hal-hal yang bermanfaat dan mengurangi lamunanku terhadapnya. Dengan seiringnya waktu aku mulai membagi rasa yang ku pendam dengan orang-orang terdekat, yang dimulai dengan mbakku. Ternyata dengan membagi kesedihan itu, aku terasa lebih tenang dan dikit demi sedikit sudah mulai tidak memikirkanya.

I love you Rahma, aku akan selalu mengingatmu sepanjang hayatku. Selamat jalan cinta, sampaikan sejuta sayangku untuknya. Semoga kau tenang di alam sana......

Baca Selengkapnya......

Pon Pest Tahdzibul Akhlaq

setelah aku di terima di MAN 2 KUDUS aku bingung mencari tempat tinggal untuk koz,, dan prinsip saya adalah harus di sebuah pondok pesantren biar gak bloon masalah agama. saat saya bersama kakaku sedang duduk di kursi depan kantor sekolah, aku bertemu shofa, umam dan mifta. mereka bertiga adalah temen2ku dari MTs N Bawu, n kebetulan shofa dan umam temen satu kelas waktu kelas tiga, dan miftah adalah temen satu kelas waktu kelas dua.

kami pun langsung berbincang-bincang masalah tempat tinggal. dan shofa telah mempunyai pandangan sebuah pondok pesantren yaitu di desa Purwosari namanya adalah pondok pesantren tahdzibul Akhlaq. dia mendapat informasi dari bapak Abdul Rozak, ustadz yang mengajar di pondok pesantren tersebut dan berasal dari Bate alit.

kami pun langsung bergegas ke pondok tersebut, di sana kami bertemu dengan Bapak Zainal Arifin yaitu yai yang memiliki pon pest tersebut. kami ngobrol sebentar dan kami di terima di pondok tersebut. setelah cukup lama kami di sana kami langsung pamitan pulang kerumah.

Baca Selengkapnya......
Template by : djoedjoex cts